Rabu, 12 Juni 2019

Manusia Makhluk yang Banyak Mendatangkan Mudarat

Manusia itu cuma debunya debu di alam semesta. Maka bersikap antroposentris (menganggap diri sebagai sumber nilai segala sesuatu) adalah sebentuk sikap kolot dan tolol. Sebab ada atau tiada manusia, alam semesta tetap bekerja sebagaimana kodratnya.

Malah ketimbang maslahat, kehadiran manusia di bumi jauh lebih banyak mendatangkan mudarat. Tak heran Babi Tua dalam fabel Animal Farm karya George Orwell dengan lantang berkata, "Manusia adalah satu-satunya makhluk yang hanya bisa mengonsumsi tanpa bisa menghasilkan." 

Kalau sudah demikian, lebih mendingan manusia apa babi?

Share:

0 komentar:

Posting Komentar